Jumat, 13 November 2015

Hanya ada Aku dan Ayah

HANYA ADA AKU DAN AYAH
(Catatan Terindah untukmu Ayah)



Siapa yang tidak tahu dengan sosok yang selalu menjadi pahlawan bagi anak-anaknya? Ya, tentu saja kita tahu dia selalu dipanggil oleh anak-anaknya adalah Ayah.
Ayah...
Laki-laki yang selalu terlihat kuat meski banyak kemelut masalah
Laki-laki yang bertanggung jawab terhadap keluarganya.
Laki-laki yang selalu menjadi perisai untuk anak perempuannya.
Laki-laki yang selalu mengajarkan kekuatan untuk anak laki-lakinya.
The first man come when you sad.
The first man always beside you when you feel down.
The first man always give you advice.
Ayah...
You teach me about hard life every day.
You give me fresh air in other to I can breath.
You always give me nice dream every day
You always protect me in other that I not hurt
Ayah, only you I can know about process to life



Keringatmu, tenagamu, dan  perjuanganmu yang membuatku terus berjalan menyebrangi waktu demi waktu yang begitu sulit dan melalahkan. Begitu banyak halangan dan rintangan yang telah aku lalui terkadang membuat diri ini ingin menyerah. Namun, kau selalu menggandengku agar aku tak terjatuh merasakan sakit yang engkau rasakan. Ayah, do you know what i feel when I look at you? You very meaning full for me no body can replace you in my life and my heart. Ayah you my soul without you what can i do? Without you i can’t breath every day....
Ayah tuntunanmu menyelamatkan hidupku,
Genggamanmu menjadi penguat langkahku,
Kau ajari aku untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,
Kau ajari aku ketulusan,
Kau ajari aku mengarungi kehidupan,
Ayah bimbing aku terus agar aku tak tersesat dengan gemerlapnya dunia ini.
Ayah kau adalah laki-laki yang mencintai putrimu dengan tulus.
Ayah kau adalah laki-laki yang mengajarkan putramu bertanggung jawab.
Ayah kasih sayang tulusmu tak bisa tergantikan oleh siapapun.
How I can reply all you accept for me, ayah?
How I can make you happy?
Ayah, only you can understand me...
Nobody know what I feel in my life, all people just see my life it’s so very easy and happy. But all that it’s wrong, my life it’s so very hard. I  always have feel to give up and I ever to weak up from my long sleep.
Ayahlah yang membuat aku bangkit dari tidur panjang ini
Ayahlah yang membuat aku semangat mengarungi hidup ini
I’m sure in my future I can get my dream. That all I give for my Father.


Ayah kau bagaikan air yang selalu mengaliri sungai sampai kemuaranya betapa besarnya kasih sayang yang kau curahkan padaku, betapa besar cinta yang kau berikan padaku. I’m speechless when i beside you.
Ayah setiap tetesan air keringatmu itu merupakan sebuah symbol betapa besar perjuanganmu untuk menghidupi istri dan aku anakmu agar tetap bertahan melawan arus kehidupan yang kejam di dunia ini. Aku tak sanggup membayangkan betapa sulit menjadi dirimu ayah, ingin sekali aku meringankan bebanmu step by step dan ingin ku usap keringat yang membasahi tubuhmu yang kini mulai kurus termakan usia. I lift my hand and i pray for you every night “Ya Allah sehatkan selalu ayah dan ibuku, panjangkanlah umur mereka, mudahkanlah selalu pekerjaannya, bahagiakanlah mereka...Aamiin”. Ayah, Because of you I know mean about love. Ketika aku sudah beranjak dewasa aku akan menggatikan semua tugasmu yang berat. Aku akan membuatmu bahagia dan tak lagi merasakan kesusahan dari hidup ini. Ayah doakan selalu anak laki-lakimu ini untuk mengarungi hidup yang keras untuk meringani bebanmu. I’m swer I cann’t hindered you again. Ayah terus jaga aku agar aku tak terlepas dari genggamanmu, agar aku tahu arah hidup yang lebih baik untuk mu. Meski tak semudah yang aku bayangkan tenatang mengarungi hidup ini aku yakin Tuhan memiliki takdir yang indah untuk diriku, karena tak ada siapapun yang mampu menentang takdir. Selagi ada Ayah di sampingku aku yakin hidup ini tak sesulit yang aku bayangkan. Because Life it’s so easy, do from your heart and be better people.


“Kau inginku menjadi yang terbaik bagimu
patuhi perintahmu jaukan godaan
yang mungkin ku lakuakan dalam waktuku beranjak dewasa
jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak”
(Yang terbaik bagimu by Ada Band Feat Gita Gutawa)

Masa kecil merupakan masa-masa yang indah untuk anak-anak lainnya sama seperti aku yang begitu menikmati masa-masa itu. Tanpa ada masalah yang harus dipikirkan dan tak ada bebaban yang harus aku tanggung. Sewaktu kecil ayah selalu menggendongku sambil berkata “    Kelak kau sudah besar nanti kau harus lebih dari ayah yang dapat terbang tinggi menggapai semua cita-cita dan impianmu. Mungkin ayah hanya dapat memberikan dukungan dan doa saja untukmu. Jadilah kau anak yang taat beribadah dan anak yang dapat dibanggakan di mata dunia, ayah, dan Sang Pencipta. Anak ayah juga jangan cengeng dalam menghadapi halangan dan rintangan apapun di depan sana kau harus jadi anak yang tegar. Ayah akan selalu melindungimu di manapun kau berada.” Itulah ayah. Anaknya yang ia gendong itulah yang akan menjadi kebanggaan dan penerus perjuangannya. When he is back from work who is he to ask? Alright...he is a child. Anaknyalah yang dapat menghilangkan rasa lelah dari kemelut yang ia rasakan setelah seharian beraktivitas. Ia menggendong, membelai dan mencium sang putra/i nya agar anaknya merasa senang dan tertawa. Ayah aku merasa bangga memiliki laki-laki sepertimu kelak aku dewasa aku berharap ada yang menjagaku seperti engkau yang selalu menjagaku. Ayah don’t be sad I will always with you, you cann’t be replaced by anyone. 
Ayah, I never know what do you feel everyday
Ayah, even if your life it’s so hard you always flow out smile in your face
Ayah, loving you won’t split apart by time
Kasih sayang tulusmu menghantarkan aku anakmu menuju jalan yang begitu indah meski jalan ini begitu sulit.Namun, kau tuntun aku untuk menyebrangi jalan yang begitu sulit itu tanpa perlu aku merasa takut untuk terjatuh.

Setiap detik, menit, jam, waktu, hari, hingga tahun ayah selalu memantau tumbuh kembangku. Hmmm…sehingga tak tersa kini anakmu mulai menginjak usia 7 tahun di mana seperti kebanyakan orang tua yang lain mendaftarkan anaknya ke Sekolah Dasar (SD) betapa bangganya ia saat itu melihat anaknya cepat sekali pertumbuhannya. Ketika anaknya mendapatkan prestasi yang membanggakan di sekolah maupun di luar sekolah ayah langsung memeluk dan menggendongnya dan berkata “You are the pride, you are my child…”. Tapi, saat anaknya mengalami suatu kegagalan ayahlah yang akan mengulurkan tangannya dan merangkul mutiara kecilnya dan berkata “Don’t worry I will always be with you itu agar anaknya tak merasa bahwa kegagalan itu adalah akhir dari segala impiannya dan selain itu ia akan mengajarkan inilah arti dari manis dan pahitnya kehidupan. Ayah juga akan selalu memberikan semangat untuk putra/i nya agar ia tak merasa dikucilkan oleh semua orang. Ayah said “ Jangan pernah kau takut untuk terjatuh, karena kegagalan itu adalah simbol kemenangan agar kita selalu belajar dan terus belajar dari sebuah pengalaman yang pahit. Kegagalan itu bukan akhir dari segalanya kita akan memperoleh hikmah dari setiap proses yang menyakitkan, maka dari itu kita harus bangkit dan membuka lembaran baru agar hidup mejadi berwarna.”

Tak terasa kini anaknya mulai menginjak masa remaja yang mana pada masa-masa ini kita mulai tumbuh menjadi anak yang labil kita mulai dikenalkan berbagai macam masalah baik itu masalah yang besar atau yang kecil. Masalah ekternal maupun internal. Nah, Siapakah orang yang pertama kali mengajarkan kita untuk menghadapi berbagai macam masalah tersebut? Jawabnya tentu ialah ayah. Ayah akan mengajarkan putra/i kecilnya untuk bisa menghadapi masalah sebesar apapun. Ia juga akan menuntun anaknya untuk tidak lari dari suatu masalah. Ia akan berkata “Kamu harus bisa menghadapinya jangan pernah kamu lari dari masalah itu. Ayah akan membantumu jadilah anak yang berani dalam menghadapi apapun.” Itulah nasehat ayah agar anaknya tidak menjadi orang yang pengecut. Ayah selalu ingin putra/i nya menjadi anak yang berani dalam menghadapi masalah apapun yang datang silih berganti.

“Terpancar kebanggaan dalam senyummu
Melihatku berjaya bilaku kegagalan
Tak kau biarkan aku terus kecewa
Dengan kata azimat
Engkau nyalakan semangat
Restu dan doa kau iringkan”
(Ayah by Ae Man)

Ayah adalah orang yang sangat tegas, keras dan bijaksana dalam hal pendidikan, pergaulan, maupun dalam hal apapun. Tapi, di samping itu semua ayah ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Selain ayah orang yang tegas, keras, dan bijaksana. Ia juga seperti sahabat bagi putra/i nya. Kita dapat bermain, bercanda sampai bercerita bersama mengenai pengalaman yang telah terjadi dari yang menyenangkan sampai yang menyebalkan, dari yang menyedihkan sampai yang luar biasa. Saat duduk bersama ayah rasanya nyaman sekali semua keluh kesah yang kita rasakan hilang semua (Only you father able to give me happeness). Ayah mengajarkan apa itu artinya persahabatan yang tulus tanpa ada rasa egois dan menang sendiri. Ayah juga mengajarkan kita tentang artinya Cinta sejati tanpa adanya penghianatan dan perpisahan. Bagiku ayah adalah segalanya di dalam hidupku tak ada seorangpun yang menggatikan laki-laki yang tulus menyayangi kita. Walaupun kita sering membuat ayah kecewa, ayah selalu ada di sisi kita. Tak pernah ada kata lelah unuk membimbing anaknya untuk menjadi yang terbaik.

Rasulullah SAW ditanya tentang peranan kedua orang tua. Beliau lalu menjawab, “Mereka adalah (yang menyebabkan) surgamu atau nerakamu.”
(HR. Ibnu Majah)
Ayah tidak pernah absent mengingatkan anaknya untuk jangan pernah meninggalkan sholat lima waktu. Ayah akan selalu mengingatkan anaknya untuk segera melaksanakan sholat dan meninggalkan semua kegiatan yang sedang dilakuakn anaknya pada saat mulai memasuki waktu sholat. Apa bila anaknya lupa ayah tak pernah berhenti untuk mengingatkannya dan berkata “Cepat sholat, memangnya kamu mau sholat jam berapa?”. Jika masih menundanya ayah terus menurus mengingatkanya sampai anaknya beranjak dari tempatnya untuk mengambil wudhu. Ayah itu seorang imam yang sangat baik dan berhati lembut ia mampu membawa anaknya menjadi sosok yang patuh dan nurut. Ia tak sekedar mengajarkan anaknya menjadi orang yang pintar hanya dalam teori saja. Tapi, ia mengajarkan anaknya menjadi orang yang cerdas dalam memperoleh  wawasan luas dan memawas diri dalam hal bergaul maupun bersosialisasi dengan semua orang.
Anak perempuan itu seperti bunga yang pada suatu saat nanti akan mekar dan mewangi jika dirawat dengan baik. Berbeda dengan bunga yang tidak dirawat dengan baik kecantikannya akan pudar dan tak menarik lagi. Begitupula sosok seorang ayah saat anak perempuannya dalam proses tumbuh menjadi dewasa ayah akan menjaga dan memelihara putri kecilnya agar menjadi pribadi yang menawan dan membanggakan. Bukan hanya itu ayah akan mendidik putri kecilnya  dengan memberikan pendidikan agama agar kelak menjadi wanita yang soleha dan disayangi oleh semua orang.

Rasulullah Saw pernah berkata kepada seseorang, “ Kamu dan hartamu adalah milik ayahmu”
(Asy-Syafi’i dan Abu Dawud)
Harta di dunia ini yang paling berharga bagi seorang ayah ialah anaknya karena anak merupakan harta yang tidak ada taranya dan tak ternilai harganya dengan apapun juga, sekalipun ditukar dengan uang. Orang memiliki uang yang banyak namun tak menjamin hidupnya akan bahagia, karena uang bukanlah ukuran dari sebuah kebahagiaan. Happiness was easy, enough together with familly alone that can make life happy what a father see his child happy as long as he felt quite happy. Anak merupakan kebanggaan bagi seluruh orang tua yang akan mewariskan semua impian-impian orang tuanya di masa depan. Anaklah yang akan melanjutkan jejak orang tuanya meski itu akan menjadi beban berat yang akan dipikul oleh anaknya, tapi ayah yakin anaknya mampu memikul beban berat tersebut meski dengan cara apapun yang akan menghantarkannya menuju kesuksesan. Tak hanya sampai di situ saja ayah tak akan membiarkan anaknya menderita ia akan membahagiakan harta kesayangannya. Walau dengan cara apapun ia tidak hanya membahagiakan anaknya dengan materi saja tapi kasih sayang dan perhatian yang akan ia berikan agar anaknya selalu merasa nyaman di sisinya dan tak kurang dari apapun. Ayah selalu akan memberikan yang terbaik untuk anaknya meskipun itu terasa sulit.
Ayah tak ingin anaknya terjerumus kehal-hal yang negatif, sekalipun dirinya jelek, bejat, dan jahat ayah tak ingin melihat anaknya sama dengan dirinya meskipun ada peribahasa seperti ini, Buah jatuh tak jauh dari pohonnya yang artinya sifat anak tak jauh dari orang tuanya, tapi ayah yakin jika ia mendidik anak-anaknya dengan benar, maka sikap dan sifat anaknya tak akan sama seperti dia.

“Waktu begitu cepat berlalu
Seiring langkah dalam cerita
Terbayang wajahmu dalam hatiku
Kau adalah kisah yang terindah
Tajamnya matamu menangkan hati
Luka hidupmu kau bawa sembunyi”
(Opik- Terimakasih Ayah)
Ayah...
What do you know? Begitu banyak hal-hal yang ingin aku ceritakan tentang dirimu, kisahmu tak akan pernah habis-habisnya untuk diceritakan. Kau membesarkanku dengan kasih sayang dan cinta yang tulus dari dalam hatimu, sehingga aku tumbuh menjadi pribadi yang penuh dengan kehangatan dan penuh cinta.
Ayah tak terasa sekali waktu terus berputar dan berjalan seiring langkah yang kita lalu bersama kau ajarakan aku banyak hal tentang kehidupan. Ayah seandanya waktu bisa terulang kembali aku ingin lebih dekat denganmu dari pada saat ini. Ayah tak terasa pula kini aku telah tumbuh dewasa dan mengerti arti dari semua kasih sayang yang engkau berikan. Tanganmu yang membantu putra/i mu terus melangkah maju ke depan sana menuju masa depan yang cerah, perhatiannya yang melebihi siapapun, dan perjuangannya yang begitu besar demi anakmu. Itu semu tak bisa tergantikan oleh apapun juga. Ayah bagiku kau begitu sempurna di mataku tak ada batasan apapun yang mampu memisahkan kita meskipun waktu.
Ayah...ayah...terimakasih atas pengorbananmu selama ini.
Kau nafasku
Kau Hidupku
Kau semangatku
You are my everything


Ayah mungkin rangkaian kata ini yang bisa anakmu sampaikan “ I Love You, Thanks for all. Ayah do you know ? You always be perfect father in my eyes. Nothing more beautiful then in the world except You”
I promise I always make you smile and happy…
Ayah sekali lagi anakmu ucapkan terimakasih atas semuanya yang telah engkau berikan padaku…^^